Entri Populer

  • Makanan sehat adalah modal bagi jasmani yang handal

    Makanan merupakan sumber energi bagi tubuh, dengan asupan nutrisi yang seimbang maka umur sel kita akan selalu lebih muda dibanding usia kita

  • Ada apa dengan gambar ini?

    Ada yang menilai kopi baik untuk kesehatan, namun banyak pula yang menilai sebaliknya. Tergantung kita; karena SEHAT adalah pilihan dan SAKIT adalah akibat dari pilihan yang salah

  • Ada apa dengan gambar ini?

    Buah segar dapat membuat umur sel kita lebih muda, mencegah kanker, menetralisir racun dan beragam manfaat yang lainnya

Minggu, 28 September 2014

Berbusana musim dingin

Tren pakaian musim dingin juga bisa diaplikasikan di negara-negara tropis seperti Indonesia hanya memiliki dua musim, yaitu kemarau dan hujan. Namun bukan berarti tren busana musim dingin dari negara empat musim tidak bisa diadaptasi di sini. Berikut ini adalah tren busana musim dingin yang bisa anda aplikasikan di Indonesia.

Tren Busana Musim Dingin: Motif Polkadot Dan Warna Terang

Tren busana musim dingin yang bisa di applikasikan di negeri 2 musim adalah Motif Polkadot. Setelah sekian waktu, motif polkadot akhirnya kembali menjadi idola dan banyak mendominasi panggung catwalk. Salah satunya pada koleksi musim dingin milik Marc Jacobs. Tren busana musim dingin dari desainer yang dikabarkan akan menjadi direktur kreatif rumah mode Dior tersebut menawarkan motif polkadot pada atasan, rok, terusan, hiasan kepala, sarung tangan dan juga pada stocking. Untuk mengadaptasi tren busana musim dingin ini, Anda bisa memilih berbagai macam busana dengan motif polkadot. Anda bisa memadukannya dengan pakaian tanpa motif agar busana polkadot Anda semakin jadi perhatian. Tren busana musim dingin yang bisa diaplikasikan di Indonesia adalah warna warna Terang. Warna-warna cerah yang banyak ditemui pada musim panas lalu. Namun hingga musim dingin, warna-warna tersebut masih tetap mencuri perhatian pecinta mode. Jika Anda tak ingin terlalu mencolok mengenakan tren busana musim dingin ini dan ingin tetap merasakan nuansa musim dingin, padukan pilihan busana berwarna terang Anda dengan busana berwarna hangat. Misalnya saja, rok mini pas badan dengan kemeja merah marun, atau ungu tua dengan kuning cerah.

Tren Busana Musim Dingin: Inspirasi Gaya 60-An Dan Motif Floral

Tren busana musim dingin yang ternspirasi gaya 60-an juga bisa diaplikasikan pada negeri tropis. Jika pada musim panas lalu gaya 70-an mendominasi panggung mode, kali ini giliran gaya tahun 60-an yang mejadi tren. tren busana musim dingin yang terinspirasi gaya 60-an, walau tampilan busananya sekarang jauh lebih modern, namun ada beberapa fashion item yang menjadi kunci dari gaya 60-an. Mulai dari rok berpotongan A-line, terusan mod mini, tunik, pakaian dengan kerah ala Peter Pan dan celana bell bottom.
Tren busana musim dingin yang juga bisa diaplikasikan adalah motif floral. Busana dengan motif floral sangat identik dengan nuansa musim panas dan semi. Tetapi koleksi busana dengan motif bunga masih banyak ditemui pada musim dingin kali ini. Mengenakan busana bermotif bunga untuk kerja tentu tak menjadi masalah. Anda bisa menyesuaikan modelnya dengan potongan busana formal. tren busana musim dingin ini bisa anda padukan dengan perhiasan elegan,sepatu bertumit warna netral, dan make-up berkelas agar tetap terlihat profesional. Sebagai referensi, Anda bisa tampil elegan dan feminin dengan mengenakan kemeja yang dimasukkan ke dalam rok berpotongan high-waist sebagai bagian dari tren berpakaian musim dingin.
Sumber : beautydaylily.com

Minggu, 21 September 2014

Tips Merawat Pakaian Berwarna Putih

Pakaian warna putih lama-kelamaan terlihat tidak cerah lagi. Mengapa dan bagaimana cara merawat yang terbaik? Coba kita lihat faktor dan tipsnya berikut ini.

Air Pencucian Pakaian dan Kain Putih
Sudah menjadi hal utama bahwa kondisi air yang digunakan dalam mencuci pakaian atau kain berwarna putih sangat berpengaruh dalam perubahan warna karena perbedaan kandungan yang dimiliki setiap air. Bila air sumur berwarna kekuningan atau kecokelatan sudah pasti jangan digunakan.
thisnext.com
Air PDAM juga belum tentu bersih meski terkadang terlihat bening. Jika Anda menggunakan air PDAM, maka sebaiknya Anda siapkan wadah penampungan khusus untuk mencuci pakaian putih. Tampung air misalkan dalam 1 drum dan biarkan selama 1 minggu agar partikel yang sangat kecil bisa mengendap, biasanya partikel zat besi yang lebih cepat membuat baju berwarna kuning. Ini juga berlaku ketika Anda mencuci menggunakan air hujan.



Deterjen dan Zat Pembersih lain untuk Pakaian dan Kain Putih
Pastikan bahwa deterjen atau zat pembersih lain bukan berbahan Chlorine, biasanya zat Klorin lebih sering menyebabkan kain putih lebih cepat berwarna kuning dan juga melunturkan zat warna lain. Apalagi jika baju Anda ada sebaian yang berwarna selain putih. Selain itu juga zat klorin akan membuat serat baju lebih cepat rapuh. Pilihlah zat pembersih yang tidak merusak warna dan juga serat kai
wardrobeadvice.com
Pembilasan Pencucian Pakaian dan Kain Putih
Hal yang perlu diingat bahwa pembilasan yang tidak bersih pada kain atau pakaian putih bisa membuat kain atau pakaian putih menjadi berwarna lebih kekuningan atau kecokelatan sedikit demi sedikit.

Pembilasan yang tidak bersih akan menyisakan zat pembersih yang masih menempel yang notabenenya telah membawa kotoran pada pakaian atau kain Anda akan tetap menempel pada pakaian Anda dan ketika dijemur akan kering dan berwarna kekuningan. Coba saja busa deterjen yang menempel dapa permukaan ketika tidak dibilas da kering akan menjadi warna yang kurang enak untuk dilihat, bahkan bisa berjamur dan keringnya berwarna kuning.

Penjemuran Pakaian dan Kain Putih
Sebisa mungkin penjemuran kain dan pakaian berwarna putih jangan terlalu sering terkenan sinar matahari langsung. Sinar matahri ternyata juga bisa menyebabkan warna pada pakaian bisa berubah.


Tips menghilangkan noda kekuningan.

Seringkali pemakaian deodorant menimbulkan efek samping yakni noda  kuning pada ketiak baju. Merendam pakaian terlalu lama menggunakan air yang mengandung zat besi tinggi juga menyebabkan noda kekuningan.
diytrade.com
Ada dua  cara yang bisa dicoba:
1. Dengan perbandingan sama antara baking soda, hidrogen peroksida, dan air. Campur untuk menghilangkan noda di sehelai pakaian. Lindungi bagian atas pakaian dengan handuk tebal. Gosokkan adonan ke noda, diamkan 30 menit. Gunakan sikat gigi untuk menghilangkan residu, lalu cuci seperti biasa dengan air panas/ dingin.
2. Cara ini terbilang sangat praktis. Belilah sitrus alias asam sitrat atau citric acid, yang bisa diperoleh di mini market atau pasar. Kalau bingung, tanya kepada penjualnya: untuk pembuat cocktail. Bentuknya mirip penyedap rasa, biasa dikemas dalam plastik bening.

Larutkan sitrus ke dalam ember berisi air panas, dan rendam pakaian yang ternoda tadi. Biarkan sekitar 20 menit sampai Anda melihat pakaian sudah kembali kinclong, lalu cuci seperti biasa.

Tips Merawat Pakaian agar Tahan Lama


Pakaian merupakan kebutuhan pokok semua orang. Selain berfungsi untuk melindungi tubuh, pakaian juga sebagai fashion statement dan bentuk ekspresi diri. Walaupun hampir semua wanita gemar mengoleksi pakaian, namun tidak semuanya mengerti cara perawatan pakaian yang benar sehingga pakaian seringkali cepat rusak atau warnanya memudar. 

Merawat pakaian memang perlu kecermatan tersendiri, tapi bukan berarti sulit dilakukan. Berikut ini 13 cara mudah untuk merawat pakaian agar tahan lama, seperti dikutip dari All Women Stalk.

1. Jangan Terlalu Sering Dicuci
 Terlalu sering mencuci pakaian dengan maksud menjaga kebersihan justru akan merusak serat pakaian dan melunturkan warna asli pakaian. Jika pakaian yang telah dikenakan belum terlalu kotor atau bau, sebaiknya tidak perlu dicuci, terutama jeans atau pakaian berbahan tebal lainnya. Untuk membunuh kuman, jemurlah sekitar 2-3 jam di bawah sinar matahari.

2. Pisahkan Pakaian 
Sebelum mencuci, pastikan Anda memisahkan dahulu pakaian kotor sesuai dengan warnanya karena beberapa pakaian dapat luntur (terutama warna gelap). Cara terbaik untuk mencuci pakaian adalah mendahulan yang berwarna putih, lalu pakaian berwarna terang yang sejenis, dan terakhir barulah cuci pakaian berwarna gelap. Di samping itu, jangan lupa memperhatikan tingkat kelembutan pakaian sebelum Anda mencucinya.

3. Gunakan Air Dingin 
Mencuci pakaian dengan air dingin adalah pilihan yang baik karena tidak merusak kain secepat air panas. Selain itu, dengan menggunakan air dingin untuk mencuci pakaian maka Anda juga menghemat energi.

4. Pemutih Ramah Lingkungan 
Pemutih pakaian tidak hanya beracun bagi manusia, namun juga berbahaya bagi lingkungan dan membuat ketebalan kain cepat menipis. Sebagai penggantinya, cobalah merendam pakaian dalam air panas yang dicampur dengan baking soda.

5. Hindari Kerusakan Saat Mencuci
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat mencuci pakaian menggunakan mesin cuci. Pastikan menutup rapat retsleting celana atau jaket agar tidak rusak saat mesin beroperasi. Jika Anda mencuci bra yang diletakkan dalam kantung jala, jangan lupa untuk mengaitkannya terlebih dahulu agar tidak menyangkut di pakaian lain.

6. Merawat Pakaian Berbahan Lembut
Ada beberapa jenis pakaian yang sangat lembut sehingga tidak boleh dicuci menggunakan mesin cuci, salah satunya pakaian dalam yang harus dicuci menggunakan tangan. Namun jika terpaksa harus mencucinya menggunakan mesin cuci, masukkan dalam kantung jala ataupun stocking yang sudah tidak terpakai untuk memisahkan dari pakaian lainnya.

7. Sebisa Mungkin Keringkan Secara Alami
Panas yang dihasilkan pengering pakaian dapat merusak pakaian jika Anda menggunakannya pada pakaian yang masih basah. Maka dari itu sebisa mungkin keringkanlah pakaian secara alami dengan menjemurnya di bawah sinar matahari.

8. Gantung Pakaian Seperlunya
Pastikan Anda menggantung pakaian yang seharusnya digantung dan melipat pakaian yang seharusnya dilipat. Menggantung semua pakaian hanya akan membuat pakaian Anda menjadi cacat dan kusut serta membuat lemari Anda terlihat sempit.

9. Simpan Pakaian Dengan Baik
Saat berganti musim dan ingin menyimpan pakaian lama Anda, gunakanlah kotak penyimpanan yang melindungi pakaian dari ngengat, debu, kotoran, dan hal lainnya yang dapat merusak pakaian Anda. Letakkan kotak penyimpanan di tempat yang sejuk untuk menghindari jamur dan perubahan warna. Anda juga bisa menambahkan pengharum pakaian agar pakaian tetap berbau sedap selama disimpan di dalam kotak.

10. Gunakan Pakaian Sesuai Fungsi 
Sesuaikan pakaian dengan kegiatan yang akan Anda lakukan untuk menghindarinya dari kerusakan. Kenakan pakaian formal dan rapi untuk bekerja atau pergi dengan teman-teman. Sedangkan saat akan melakukan aktivitas luar ruangan yang aktif, kenakanlah pakaian yang tidak Anda pedulikan jika menjadi kotor atau robek.

11. Perbaiki Secepatnya 
Jangan menunggu terlalu lama sampai akhirnya kerusakan yang ada di pakaian membuatnya tidak bisa digunakan lagi. Perbaiki secepatnya jika ada kerusakan kecil pada pakaian Anda seperti kancing yang hilang, robekan kecil, ataupun ritsleting yang rusak.

12. Hati-hati dengan Benda di Sekeliling
Berhati-hatilah pada kuku tajam, sudut meja, ataupun permukaan kasar yang dapat merusak pakaian Anda. Selain itu, unsur kimia seperti parfum, hairspray, deodorant, ataupun keringat juga dapat menyebabkan perubahan warna pakaian.

13. Periksa Petunjuk Perawatan 
Peraturan dasar untuk membuat pakaian lebih tahan lama adalah memeriksa petunjuk perawatan sebelum mencucinya. Bahan kain yang berbeda-beda memiliki kebutuhan masing-masing dalam perawatannya maka itu pastikanlah membaca terlebih dahulu label petunjuk perawatan yang umumnya ada di semua pakaian.

Kamis, 18 September 2014

Cara Merawat Kaos Sablon Agar Tetap Awet

Berikut Adalah Cara Merawat Kaos Sablon Agar Tetap Awet..
Ada 3 (tiga) kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia. Kebutuhan ini adalah Sandang (pakaian), Pangan (makanan) dan Papan (tempat tinggal). Kebutuhan pokok ini kemudaian masih diturunkan menjadi beberapa varian/jenis.
Dalam hal ini kami hanya membahas Pakaian. Pakaian mempunyai berbagai jenis hal ini tergantung dari adat, kebasaan dan budaya. Pada prinsipnya pakaian yang dikenakan orang bertujuan untuk melindungi kulit dari hal-hal yang berbahaya (misal, sinar matahari, debu, dan kuman).
Sesuai dengan perkembangannya orang memakai pakaian sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan mengenakan pakaian tersebut. Pakaian pun mempunyai berbagai perlakuan khusus dalam perawatannya disesuaikan dengan bahan yang dipakai.
Salah satu jenis pakaian adalah kaosKaos dipakai oleh sebagaian banyak orang biasanya dalam kepentingan nonformal atau semi formal. Kaos bisa dipakai juga untuk aktifitas yang besar dalam olah tubuh, hal ini dikarenakan kaos lebih nyaman dan mempunyai daya serap keringat lebih besar.
Perawatan kaos sebenarnya tidak terlalu sulit dengan catatan kita memahami karakter bagian-bagian kaos (seperti jahitan, bahan, sablonan dan bordiran). Tujuan merawat kaos adalah agar kaos dapat dipakai dalam jangka waktu yang lama sekalipun sering dipakai.
Disini kami menjelaskan cara merawat kaos, mohon untuk diperhatikan agar kaos yang kita beli atau kita buat dapat bertahan lama.

Adapun cara merawat kaos sablon adalah :

1. Perendaman kaos
Sebaiknya merendam kaos Anda tidak terlalu lama. Kaos yang baru pertama kali dicuci tidak direndam lebih dari 30 menit, dan untuk kaos lama tidak lebih dari 1 jam. Hal ini dikarenakan kaos memiliki struktur benang berupa pintalan sehingga elasitas bahan dan kelembutan bahan dengan sistem rajut akan berubah oleh unsur air dan deterjen. Sebaiknya rendam dalam air dengan deterjen secukupnya. Karena deterjen berlebih dapat mengakibatkan sablon pada kaos cepat rusak / terkelupas.
2. Pemisahan kaos sesuai dengan warna dan tingkat kotor
Pisahkan kaos Anda dengan pakaian lain, khususnya yang berwarna kuat seperti hitam, merah, biru, dsb dengan kaos berwarna putih. Hal ini guna mencegah seandainya warna kuat tersebut luntur tidak mengakibatkan kaos putih kesayangan Anda terkena dampaknya. Pisahkan juga antara pakaian yang kotor dengan yang kurang kotor agar kotoran tidak berpindah.
3. Hindari mencuci dengan sikat
Kaos berbahan cotton memiliki tekstur kain yang lembut. Hindari menyikat kaos tipe ini, karena dapat merusak tekstur kain. Hindari juga kucekan dan perasan yang kuat karena selain merusak pori-pori baju juga dapat mengonyak sablon, khususnya pada kaos selain warna putih dan abu.
4. Menjemur kaos dengan dibalik
Tahukah Anda bahwa sinar matahari berlebih dapat mengakibatkan warna kaos dan sablon anda memudar. Untuk mencegahnya jemur kaos Anda dengan posisi terbalik. Bagian dalam menghadap luar, dan bagian yang bersablon di dalam.
5. Hindari pemakaian Hanger
Sebaiknya menjemur kaos tidak dengan hanger, hal ini disebabkan air yang tersimpan dalam kaos struktur benangnya akan tertarik oleh gravitasi karena air masih dalam kaos basah sehingga leher kaos cepat melar karena menahan beban air yang ada dalam kaos basah. Semakin elastis kaos semakin membutuhkan perawatan lebih.
6. Hindari Pemutih
Hindari mencuci kaos bersablon dengan pemutih / detergen yang mengandung pemutih. Hal ini karena reaksi kimia pemutih dapat mengakibatkan sablon menjadi luntur / terkelupas. Disamping itu juga membuat kaos lebih cepat tipis dan kasar.
7. Hindari pemakaian Mesin cuci
Sebaiknya cuci kaos Anda secara manual dengan tangan. Mencuci dengan mesin cuci dapat mengakibatkan kaos menjadi melar, sablon cepat rusak dan pori – pori kain kasar. Hal ini karena saat berputar kaos akan menerima beban tarik – ulur dan gesekan dengan kain lain disekitarnya.
8. Setrika
Agar kaos Anda awet, sebaiknya selalu setrika setelah dicuci-jemur. Pastikan menyetrika baju dalam keadaan kering. Hindari menyetrika pada bagian sablon. Atur juga agar posisi panas setrika pada posisi sedang.
9. Noda
Apabila kaos kesayangan Anda terkena noda, segera cuci pada bagian yang bernoda. Gunakan shampoo/detergen, oleskan pada bagian nota. Gosok dengan halus dan bilas dengan air bersih hingga noda menghilang.
10. Pakai Seperlunya dan Penyimpanan yang baik
Sebaiknya kaos dipakai seperlunya atau di saat-saat penting. Dan jangan lupa, simpanlah pada tempat yang kering dan tidak lembab.

Kaos dan Sablon


Berbagai macam kaos yang kita temui di market seringkali membuat kita bingung, apalagi dengan tampilan yang memikat namun kita tidak tahu apakah kaos tersebut nyaman untuk kita pakai? dan sablon di kaos apakah awet setelah dicuci? Simak penjelasan berbagai bahan dasar kaos yang nyaman termasuk beberapa jenis sablonnya.("-")

Jenis-jenis bahan kaos:

1. COTTON (Katun)
ada 2 macam berdasarkan spesifikasi benang:
A. COTTON COMBED
Serat benang lebih halus.
Hasil Rajutan dan penampilan lebih rata
dibakar hanya menyisakan abu
B. COTTON CARDED
Serat benang kurang halus.
Hasil rajutan dan penampilan bahan kurang rata.
Sifat kedua jenis bahan tersebut dapat menyerap keringat dan tidak panas, karena bahan baku dasarnya adalah serat kapas.
2. TC (TETERON COTTON)
Campuran dari Cotton Combed 35 % dan Polyester (Teteron) 65%. Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan. Kelebihannya jenis bahan TC lebih tahan ’shrinkage’ (tidak susut atau melar) meskipun sudah dicuci berkali-kali.
3. CVC ( COTTON VISCOSE)
Campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.
4. POLYESTER / PE
Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil olahan minyak bumi untuk dibuat serat poly fiber dan untuk produk biji plastik. Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan dipakai serasa panas.
5. HYGET
Jenis bahan ini juga terbuat dari plastik, namun lebih tipis. Banyak digunakan untuk keperluan kampanye partai.
Kain berdasar jenis benang-nya:
Setelah dilihat dari jenis bahan bakunya (seratnya),
yang kemudian kita lihat adalah jenis benangnya:
1.Cotton/TR/TC/PE Spun
-TR (Tetoron Rayon) Tetoron disebutjuga polyester ,Rayon dipasaran disebut juga viscose.
-TC (Tetoron Cotton)
-PE (Poly Ester) Spun = Jenis benang polyester yg pembuatan benangnya dipintal seperti membuat benang kapas/cotton.
Untuk Jenis benang dari bahan2 di atas , biasanya bernomor :
Ne 6, Ne 10, Ne 16, Ne 18, Ne 20 sampai Ne 60
Semakin kecil benangnya semakin tinggi nomornya,
Jadi untuk benang Ne 30 lebih halus dari Ne 20,
dan semakin kecil nomornya semakin mahal.
Jadi kalau anda beli kain dg penyebutan TC 30 , berarti kain tersebut terbuat dari benang TC (Tetoron/polyester Cotton) dengan nomor benang 30.
Kemudian untuk Kain Cotton biasanya ada istilah Cotton Combed: ini harganya lebih mahal karena melalui proses mesin combing sehingga benangnya jadi lebih rata (tidak berbulu) dan kainnya menjadi lebih halus.
2. Polyester Filament Yarn
jenis benangnya:
-DTY 75-150-300
-FDY 75-150
-BSY 135-195
Biasanya kain2 ini dibuat sebagai busana muslimah, kerudung, dan baju koko karena mempunyai sifat yg jatuh. Harganya berturut2 yang paling mahal adalah yg terbuat dari benang BSY kemudian DTY kemudian FDY.
Menguji Kualitas Kain:
Untuk alasan kesehatan, kami menggunakan kain kaos berbahan katun, karena menyerap keringat dan nyaman dipakai.
Bahan2 yg menyerap keringat sangat dianjurkan, karena kondisi kulit itu sensitif sehingga apabila keringat ini tdk terserap akan mudah sekali menimbulkan iritasi pada kulit.
Bahan2 dari Cotton, Viscose, atau Blended yaitu campuran dari Polyester cotton atau polyester Rayon biasa disebut TC dan TR, dan minimal-kan bahan dari pure polyester, bahan polyester cukup untuk hiasan atau pemanis.
Cara pengujian bahan tersebut :
1.Dg cara kita rasakan Handling-nya/ pegangannya
ini mempunyai derajat ketepatan 50%, karena kadang perasaan dan pengalaman juga mempengaruhi.
2. Dg cara Bakar Bulu
Yaitu dg cara ambil satu helai benang dari ujung kain lalu kita bakar dg korek api,
-benang dari jenis Cotton dan Viscose kalau dibakar nyala apinya akan lambat, dan sisa pembakarannya berupa abu, seperti kita bakar kertas.
-Benang dari jenis Polyester kalau kita bakar nyala apinya akan cepat dan sisa pembakarannya seperti plastik.
-Benang dari jenis TC dan TR kalau kita bakar sisa pembakarannya seperti arang/ plastik tapi kalau kita remas akan jadi bubuk dan ada sedikit di ujung-nya sisa pembakaran-nya seperti abu kertas.
Ini adalah cara terpraktis yg bisa kita gunakan dg derajat ketepatan bisa sampai 95%.
3. Dengan Uji Laboratorium
Dengan menggunakan larutan H2So4,
ini biasanya untuk mengetahui prosentasi campuran TR dan TC.
(thanks to Jagoan Textile, Mr Ekover)
Jenis Sablon

1. Rubber
Yang paling sering digunakan. Bisa untuk kaos berwarna gelap maupun terang karena sifatnya yang menumpang dan menutupi rajutan kain. Untuk sablon di atas dasar kain yg melar dibutuhkan cat rubber dengan ramuan khusus agar cat dapat mengikuti kelenturan kain dan berdaya tahan lama.
2. Pigment
Ini cat yang biasa dipakai untuk kaos berwarna terang karena sifatnya yg menyerap kedalam kain.
3. Plastisol
Cat berbahan dasar minyak, dengan kemampuan istimewa untuk mencetak dot/raster super kecil dengan hasil prima. Tanpa limbah dan sangat irit.
4. Sablon Superwhite
Mirip dengan sablon pigment, tetapi superwhite sedikit lebih tebal digunakan untuk bahan kaos gelap.
5. Glow in the dark
Cat dengan bahan Fosfor, yg menyala saat kaos berada di tempat gelap. Bisa rubber, pigmen maupun plastisol.
6.Reflektif
Cat dengan bahan Fluor yang akan menyala jika kaos disinari oleh sebuah sumber cahaya.
7. Discharger
Cat dengan kemampuan menipiskan/menghilangkan warna dasar kaos kemudian diisi dengan warna baru sesuai dengan kebutuhan.
8. Flocking beludru
Cat sablon timbul yang dilapisi beludru.
9. Foam atau Cat timbul
Di dunia garment international biasa disebut dengan puff print. Ada rubber, ada juga plastisol, tapi bentuk timbul keduanya berbeda.
10. Sablon Foil
Jenis sablon yang menggunakan kertas berbahan logam (seperti pada undangan nikah). Biasanya warna silver atau gold.
11. Sablon Glitter
Sablon dengan menggunakan tinta yang di campur serbuk berwarna metalik. Tersedia dalam banyak pilihan warna.